Being pregnant is a wonderful gift, at least for me *puk puk pundak sendiri*. Gw sendiri dah lamaaaa bener pengen bisa memiliki kesempatan untuk hamil, mengandung calon jabang bayi selama 9 bulan, sebelum akhirnya dia bisa hadir ke dunia dan melengkapi hidup gw.  Dan akhirnya tahun ini doa dan harapan gw serta orang tua gw terkabulkan *Glory to God in the highest*. exciting, bingung, happy semuaaa campur aduk ga keruan. Yang pasti bersyukur dan terimakasih Tuhan banget deh. Dan taraaaaa its already 31 weeks still about 9 weeks to go, kecuali dedek ganteng mau nongol duluan sebelum 40 weeks :D, terserah dedek ganteng aja deh sesiap-nya ya nak. Yang pasti ibu ga sabar ketemu kamu, *sambil elus elus peyut buncit.

Diet dimulai!!

Setelah sekian lama over pede dengan merasa langsing, dan menolak menerima kenyataan bahwa ukuran baju semakin lama semakin membesar *tepok jidat..  Akhirnya hari ini melangkahkan kaki menuju tempat perawatan langganan dan mencoba produk pelangsing mereka. Iyak betuuull hari ini gw nyoba metode akupuntur untuk mengecilkan bagian bagian tertentu dan membesarkan bagian2 tertentu hihihi ga deeng hanya mencoba membuat ukuran badan menjadi lebih proporsional saja.

denger kata akupuntur pasti yang terayang adalah serentetan jarum jarum yang menancap di sepanjang tubuh . . . . . merinding ga sih mbayanginnya, lebih serem lagi kalo denger apa kata wikipedia:                                                                        Acupuncture is an alternative medicine methodology originating in ancient China that treats patients by manipulating thin, solid needles that have been inserted into acupuncture points in the skin (http://en.wikipedia.org/wiki/Acupuncture).

Dengan menguatkan hati gw daftar sama mbak2-nya, ‘mbak aku mau nyoba akunpuntur dong, baru pertama kali niy..’ sambil nyembunyiin gugup juga. ‘lho mbak ke, jadi nih mau nyoba akupuntur?’ seorang mbak2 langganan nyapa gw. ‘hehehe iya mbak nyobain akupunturnya, selama ini kan hanya facial doang..’ jawab gw

singkat kata setelah daftar dan dipanggil, gw disuruh buka bajuuu aawwww, noo ga tlenji  laah. Ternyata ditimbang dan diukur lingkar2 badannya. Gw pikir dokter ini sama juga ma penjahit baju yak? andalannya meteran boo hahaha sama aja pun yang diukur, lingkar perut, paha, lengan hampir sama klo gw mau jaitin baju xixixi.  Setelah itu dokter beraksi dengan jarum suntiknya cas cus disana sini. gw sampe bingung aja dokter banyak banget sih yang disuntik kayaknya dah default deh tuh dokter sampe ga liat lagi kayaknya cuman bilang tahan napas cus, tahan napas cus, tahan napas cus. terus gw disuruh baring. Ga sempat tanya2 juga wedeehh.. mungkin gara2 pasiennya banyak ya dok gpp deh saya juga masih pemula koq.

Dan berlanjutlah acara ke penusukan jarum sebenernya ga sakit sih cuman cekit cekit dan tiba2 wedewww banyak beneerrr jarum yang nancep dari lengan perut paha kaki. Agak serem siiy tapi ga seseram yang dibayangkan koq. hehehe. Finally dokter cantik pun bilang, tolong diantu olahraga yaa.. prok prok prok..

nah itu dia dok, olahraga apa yaaaa? plus sit up aja yaaaa 50 kali lah sehari… apaaaaaaaaaaa? jangan lupa ini menu dietnya jangan 3 x sehari tapi cukup makan 2 x sehari sajaa. No Gula gula, no SODA, no dinner, noo karbohidrat (dikurangi) such as nasi, mie, bihun, kwetiau jauhkaaaaaaan itu semuaaa.

Baiklah demi kelangsingan dan menjawab tantangan suami. Mariiii semangaattttt 😀

 

 

Tahun baru = kelakuan lama di waktu yang baru?

” I know. I’m lazy, but I made myself a New Year’s resolution that I would write myself something really special. Which means I have ’til December right?” -Chaterine Ohara, comedian and actress from Canada.

Its new year!! Its the first day of 2012, Its the first week of the year, its the first dinner of the year, dan masih banyak the first the first yang lain yang saya baca di banyak status teman teman di jejaring sosial. Belum lagi dengan istilah new year resolution, new year commitment atau new year new you. Apa istimewanya tahun baru? selain penanda bergantinya satuan tahun penanggalan masehi kita, bergantinya almanak dan kalender yang ada di agenda dan dinding ruangan kita. Serta sampah yang beterbaran dimana mana sebagai bukti dan sisa dari perayaan. Entah mengapa pergantian tahun baru kali ini terasa begitu biasa buat saya, tidak seperti tahun tahun sebelumnya saat saya masih sering merengek pada pasangan untuk keluar dan merayakan peristiwa ini. Saya berpikir apa karena saya sudah mulai merasa tua ya, jadi mulai jengah dengan hingar bingar keramaian yang ada dan memilih menikmati malam berdua dan di rumah saja bersama pasangan. Melihat banyaknya kehebohan di malam tahun baru saya jadi berpikir bahwa manusia itu adalah mahluk pemimpi, pemimpi dalam artian yang positif terlihat dari banyaknya impian, harapan dan doa agar menjadi lebih baik dan mendapatkan yang lebih baik lagi di tahun yang baru.Walau begitu keinginan untuk berubah menjadi lebih baik juga harus diapresiasi, sekecil apapun keinginan atau harapan tersebut. Sayangnya janji hanyalah sekedar janji, mimpi hanya akan menjadi sekedar mimpi, dan resolusi hanya sekeder resolusi yang sering patah dan terlupakan di tengah jalan.

Resolusi adalah hak semua orang apapun dan siapapun yang membuatnya, apakah resolusi baru atau lama yang dibuat baru dan positif karena artinyaaa, seseorang sudah punya rencana untuk waktu setahun ke depan, dan itu jauuuh lebih baik daripada yang ga punya rencana sama sekali. Hmm sepertinya saya mulai tahu mengapa saya merasa pergantian tahun kali ini biasa biasa saja ternyataaa saya belum menjawab pertanyaan besar yang menghantui saya selama ini. Pertanyaan buat saya sendiri sekarang adalah, ‘apa rencana saya selama setahun ke depan ini? dua tahun ke depan bahkan 5 tahun ke depan?’ sebuah pekerjaan rumah yang belum juga terselesaikan. “PLAAAKK” menampar diri sendiri ternyata belum juga menghasilkan jawaban… hmmmhhhh…ottouke?